Minggu, 27 Februari 2011

JIKA berbicara tentang murai batu, sebenarnya sudah sejak kecil saya menyukai burung ekor panjang ini, mulanya saya tertarik memelihara seekor burung kutilang pemberian dari saudara yang tidak sengaja mendapatkannya dari dalam sangkar yang terjatuh dari atas pohon. Sejak saat itulah saya mulai hobi memelihara burung, dan ternyata orangtua sayapun tertarik, akhirnya satu persatu berbagai jenis burung dipelihara di rumah. Namun dari sekian banyak jenis burung yang dipelihara saya lebih tertarik dengan jenis burung ekor panjang (murai batu) ini.

Bedanya dahulu untuk mendapatkan seekor murai batu sangatlah mudah, karena burung ini biasanya mencari makan di dahan dahan rendah dan diantara pepohonan kelapa sawit
sehingga terkadang tidak jauh dari tempatnya mencari makan sering terdapat sarang yang berisi 2 sampai 3 ekor anakan yang sering saya bawa pulang, diurus hingga dewasa dan menghasilkan kicauan yang merdu.

Seiring perjalanan waktu dan semakin padatnya pemukiman penduduk secara otomatis menggeser habitat murai batu yang perlahan semakin berkurang jumlahnya, ditambah lagi dengan maraknya penangkapan indukan murai batu yang tentu saja membuat spesies ini semakin lama semakin berkurang...

Dari situlah saya mencoba untuk belajar menangkarkan murai batu secara sederhana dan mulai dari hobi burung tersebut semoga saja bisa membantu  "VEGASUS BIRD FARM" untuk bisa mengembangbiakan jenis burung yang satu ini.

SALAM